Scroll untuk membaca artikel
Lebrina Uneputty
Senin, 25 Oktober 2021 | 11:52 WIB
Ilustrasi virus varian delta [Foto: Antara]

SuaraBekaci.id - Otoritas kesehatan China melaporkan, gelombang baru Covid-19 varian Delta meluas, menyebar di 11 Provinsi di China.

Dilaporkan gelombang baru tersebut bahkan lebih besar dibandingkan dengan yang terjadi di Provinsi Nanjing Juli lalu.

Pergerakan masyarakat antarprovinsi harus benar-benar dipantau, demikian disebutkan pada laman resmi Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata China di Beijing, Senin (25/10/2021).

Deputi Direktur Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) Wu Liangyou melaporkan ada 133 kasus positif dalam sepekan.

Sebanyak 106 kasus di antara jumlah itu terkait dengan 13 kelompok wisatawan, termasuk wisatawan yang menggunakan kendaraan pribadi.

"Saat ini perkembangan kasus makin cepat, tidak hanya terkait dengan kelompok wisatawan. Jumlah kasus positif diperkirakan terus bertambah seiring dengan skrining yang terus berlanjut," kata Wu.

Kabupaten Ejin Banner di Daerah Otonomi Mongolia Dalam menjadi tempat penyebaran kasus baru yang terjadi pada warga lokal selain Lanzhou, Provinsi Gansu.

Objek-objek wisata dan pusat keramaian atau tempat berkumpulnya masyarakat di kedua daerah itu juga telah ditutup total untuk sementara waktu.

NHC mengeklaim kasus terbaru tersebut merupakan kasus impor. Ejin Banner diidentifikasi sebagai titik penularan karena wilayah itu berada di perbatasan China-Mongolia.

China terakhir kali mengalami gelombang terbesar varian Delta di Nanjing pada Juli. Kasus Nanjing dianggap yang terbesar setelah Wuhan di Provinsi Hubei pada awal 2020. (Antara)

Load More