SuaraBekaci.id - Jawa Barat bagian selatan dinilai saat ini masih tertinggal dari segi pembangunan. Hal itu menjadi perhatian khusus dari pemerintah pusat.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, pemerintah pusat menjamin untuk membangun Jawa Barat bagian selatan yang masih tertinggal, seperti pembangunan Kawasan Cirebon, Patimban dan Kertajati (Rebana) dan Kawasan Jawa Barat Bagian Selatan.
“Pemerintah pusat kami pastikan akan mendorong ini, banyak sekali ketertinggalan di bagian selatan Jawa Barat yang harus kita kejar dan banyak peluang di Rebana yang bisa dikembangkan,” kata Menko Luhut saat menyampaikan keynote speech pada The 3rd West Java Investment Summit (WJIS) 2021 secara virtual, menyadur dari Antara.
Menko Luhut menyampaikan melalui Perpres tersebut, Presiden Jokowi menginstruksikan kepada seluruh jajaran untuk mendukung penuh pembangunan yang dilakukan di kawasan Rebana dan kawasan Jawa Barat bagian selatan.
“Kami berkomitmen untuk terus mendorong investasi yang ramah lingkungan guna mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan,” ujar Luhut.
Selain itu, lanjutnya, pemerintah pusat juga mendukung pengembangan industri khususnya di kawasan Rebana yang dapat menjadi pendorong eknomi baru yang unggul, berdaya saing dan bertaraf internasional.
“Sejumlah 162 program terdapat dalam Perpres tersebut diharapkan dapat mempercepat penyediaan infrastruktur dan menjadikan kawasan Rebana dan kawasan Jawa Barat bagian selatan sebagai tujuan utama investasi di Jawa Barat,” tuturnya.
Luhut berharap pemerintah daerah Jawa Barat dan seluruh masyarakat bahu membahu untuk mendukung pelaksanaan Perpres tersebut sehingga bisa membuat Jawa Barat lebih maju dan dapat menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi nasional.
Adapun melalui Perpres No 87 Tahun 2021, Jawa Barat memperoleh komitmen dari pusat senilai Rp400 triliun selama tiga tahun atau hingga 2024 untuk kawasan Rebana dan kesetaraan di Jawa Barat bagian selatan.
Baca Juga: Geruduk Gedung Sate, Budayawan Tolak Alih Fungsi Kebun Raya Bogor
Berita Terkait
-
Makan Bergizi Gratis Jadi Andalan Tekan Stunting di Tamansari Bogor
-
Gubernur Bobby Nasution Fokus Air Bersih-Infrastruktur Pascabencana di Sumut
-
PLN Resmikan SPKLU Center ke-6 di Jawa Barat, Siap Hadapi Lonjakan Pengguna EV Saat Nataru
-
Program Makan Bergizi Gratis Jangkau 50,3 Juta Penerima di Seluruh Indonesia
-
UGM Jawab Sentilan Luhut Soal Penelitian: Kalau Riset Sudah Ribuan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan