SuaraBekaci.id - Anggota DPR RI Melki Laka Lena mengaku ikut vaksinasi covid-19 hanya untuk prosedur administrasi saja. Jika pada umumnya, orang melakukan vaksin sebagai antibodi atau pelindung diri, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini mengatakan, pihaknya divaksin covid-19 agar bisa lolos bepergian pada aplikasi PeduliLiindungi.
Kata dia, sudah terlebih dahulu mengikuti vaksin nusantara gagasan mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
"Tapi karena ke mana-mana tidak bisa terbang karena pakai Vaksin Nusantara, saya ikut juga vaksin yang lain biar administrasi saya, urusan terbang-terbang, pergerakan saya masuk di Pedulilindungi," kata Melki dalam diskusi virtual, Rabu (6/10/2021).
Dan dia meyakini Vaksin Nusantara yang menjadi pelindungnya dari virus Sars-Cov 2.
"Tapi untuk pengobatan murni, yang saya pakai adalah Vaknus (Vaksin Nusantara) yang kemudian juga diterima oleh keluarga saya, inilah uniknya Vaksin Nusantara," ujarnya.
Politisi Partai Golkar ini berharap pemerintah segera memasukkan Vaksin Nusantara -jika sudah lulus uji klinis sebagai salah satu vaksin yang terdaftar di Pedulilindungi, agar relawan Vaksin Nusantara yang sudah disuntik bisa beraktivitas kembali.
Sejauh ini, Pedulilindungi hanya mengakui beberapa jenis vaksin yang sudah mendapatkan izin edar atau Emergency Use Authorization dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
"Yang mengeluarkan ini rumah sakit kepresidenan yang menyuntik kita dengan Vaknus ini, karena menurut aturan seperti itu maka kita tidak diakui masuk dalam Pedulilindungi, yang suntik kita ini bukan main-main lho, di negeri ini rumah sakit kepresidenan cuma satu saja, RSPAD," tegasnya.
Diketahui, Melki Laka Lena disuntik Vaksin Nusantara pada April 2021 bersama beberapa anggota DPR RI dan pejabat negara lainnya.
Melki bersama 4 orang anggota keluarganya disuntik langsung oleh Terawan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Berita Terkait
-
Tragedi Berdarah di Polres Solok Selatan: Motif Penembakan Kasat Reskrim karena Tak Senang Tambang Ilegal Ditindak?
-
Duduk di DPR, Nafa Urbach Diingatkan Netizen: Sekarang Kamu Wakil Rakyat, Bukan Wakil Partai
-
Kekayaan Arzeti Bilbina, 2 Periode Jadi Anggota DPR RI Tapi Tak Punya Rumah Pribadi
-
Profil dan Kekayaan Mufti Anam, Anggota DPR RI yang Kecam Isa Zega Soal Umrah Pakai Busana Perempuan
-
Anggota DPR Mufti Anam Desak Polisi Segera Tangkap Isa Zega: Dia Umrah dengan Cara Perempuan
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Apakah Infinix Smart 8 Cocok untuk Game? Temukan Jawabannya di Sini!
-
Calon Wakil Wali Kota Bekasi Nurul Sumarheni Janjikan Angkat Kualitas Hidup Perempuan
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Tri Adhianto Kirim Ucapan Spesial untuk Sosok Ini
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tutup Paparan Visi Misi dengan Cara Tak Biasa
-
Heri-Sholihin Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kota Bekasi Bisa Tembus 8 Persen, Begini Caranya