SuaraBekaci.id - Sejarah kawasan Industri Cikarang. Kawasan Industri Cikarang awalnya dikembangkan oleh PT Jababeka TBK.
PT Jababeka TBK merupakan perusahaan pengembang kawasan industri terbuka pertama di Indonesia, yang didirikan pada tahun 1989 dan sejak tahun 1994 tercatat dalam Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. Kota Jababeka sendiri terletak 35 km di sebelah timur dari pusat bisnis Jakarta dan mencakup daerah Cikarang.
Anda bisa mengakses kota Jababeka dari jalan tol Bekasi-Cikampek (jalan raya) dan gerbang tol Cikarang Barat dan Lemahabang kilometer 31 (pintu keluar tol di kilometer 28).
Anda akan menempuh jarak antara Kota Jababeka dan Jakarta Pusat sekitar 1-1,5 jam menggunakan mobil.
Kota Jababeka sendiri merupakan sebuah pengembangan kota mandiri yang sudah matang, dan sekitar 60 persem sudah dikembangkan dari total 5.600 hektar lahan.
Kota ini berbasis industri mandiri yang terbagi atas 1.650 lokal dan multinasional perusahaan yang berasal dari diatas 30 negara seperti Belanda Singapura, Taiwan, Malaysia, Jepang, dan negara lainnya.
Kawasan industri menawarkan solusi bagi pembangunan industri yang komprehensif dan bermanfaat bagi hampir semua jenis perusahaan, salah satunya adalah tanah dan bangunan yang dibuat sesuai dengan kebutuhan pabrik.
Kawasan ini menawarkan berbagai pilihan bagi peminatnya, seperti industrial land lot yang tersedia dalam ukuran berdasarkan permintaan pelanggan, build-to suit factory yang merupakan pabrik-pabrik yang dirancang untuk berbagai macam kegunaan, biz park Jababeka yang merupakan pergudangan paling modern di Cikarang dengan fasilitas terbaik, serta logistic building yang dirancang untuk mengakomodasi kegiatan jaringan pasokan barang dan logistic.
Selain kawasan industri, Jababeka juga memiliki perumahan dan komersial, yang dibagi menjadi residence, high rise residence, dan senior living. Jangan Khawatir, Jababeka juga menyediakan jaringan transportasi umum, tempat perbelanjaan, sarana rekreasi, tempat hiburan dan perhotelan seperti Tanjung Lesung, Morotai, Golf & Country Club, President Lounge, Metro Suites, Metro Hotel, dan Botanic Garden.
Baca Juga: Polisi Sita Sepeda Motor Curian dari Rumah Kontrakan, Jumlahnya Bikin Viral: 25 Unit
Tak lupa juga terdapat pembangkit listrik, dua tempat pengolahan air bersih, dua tempat pengolahan air limbah dan fasilitas lainnya.
(Carrisa)
Berita Terkait
-
Ngupit Heritage Cycling: Ketika Bersepeda Jadi Cara Baru Mengenal Sejarah
-
5 Rekomendasi Novel Berlatar Masa Kolonial Hindia Belanda di Indonesia
-
Ulasan Novel Pusaka Candra: Kisah Politik, Mitos, dan Cinta Keraton Abad 17
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Ulasan Novel Rasina, Perjuangan dan Ketabahan Rasina di Era Penjajahan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar