SuaraBekaci.id - Untuk memfasilitasi masyarakat di Muaragembong dan sekitarnya, Polres Metro Bekasi wacanakan vaksinasi malam hari.
Ini menurut Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan, untuk memfasilitasi masyarakat di pesisir utara Kabupaten Bekasi.
Kapolres Hendra Gunawan mengungkapkan, masyarakat yang mayoritas bekerja sebagai nelayan tersebut kerap kesulitan berpartisipasi saat kegiatan vaksin diadakan pada pagi hingga siang hari.
"Kendalanya beberapa daerah di pesisir, mereka kan banyak yang bekerja sebagai nelayan, kerjanya malam dan pagi hari," kata Kapolres Hendra Gunawan, Sabtu (25/9/2021).
Baca Juga: Ke Pondok Pesantren Buntet, Ahmad Muzani Saksikan Pelaksanaan Vaksinasi bagi Warga
Dia mengatakan, kegiatan vaksinasi di malam hari bisa mendongkrak capaian vaksinasi di Kabupaten Bekasi yang kini telah mencapai 52 persen dari total target sebanyak 2,4 juta jiwa.
Apalagi, lanjutnya, profesi seperti nelayan atau pedagang pasar baru memulai aktivitasnya di sore hari.
"Kami sedang bekerjasama dengan masyarakat agar mereka bisa divaksin malam hari. Itu akan lebih banyak nanti capaiannya kalau ada upaya seperti itu," ujar dia.
"Oleh sebab itu kami bekerjasama dengan seluruh elemen masyarakat, mulai dari RT/RW komunitas. Tentunya kami juga mengimbau agar segera divaksin untuk membentuk herd immunity minimal 70 persen dari populasi," tambahnya.
Bahkan, lanjut Kapolres Hendra, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan petinggi Polri meminta adanya penambahan target. Bertambah 7.000 orang dan diminta rampung akhir September atau awal Oktober.
Baca Juga: Ini Alasannya, Mengapa Masih Gagal Cetak Sertifikat PeduliLindungi
"Ini perintah dari Presiden dan pimpinan Polri, pencapaian harus 40.000 masyarakat per hari. Jadi kami kerja keras agar target harian bisa tercapai," ujarnya.
Berita Terkait
-
Pentingnya Vaksinasi Influenza Ibu Hamil, Bisa Jadi Garda Terdepan Lindungi Antibodi Bayi?
-
Tragis! Siska Bocah 10 Tahun Derita Kanker Ganas Pasca Vaksinasi di Sekolah, Keluarga Minta Bantuan
-
Matikan Rezeki Nelayan! Pagar Laut di Bekasi Sudah Dipatok 9 Bulan Lalu
-
Tuntut Prabowo Copot Jabatannya Usai Hina Tukang Es Teh, Publik Ogah Uang Pajak Dipakai Fasilitasi Gus Miftah: Memalukan
-
Anggota Polres Metro Bekasi Aniaya Ibu Sendiri hingga Tewas, Kepala Korban Digetok Pakai Tabung Gas Elpiji
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
Terkini
-
Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025 Hadirkan Beragam Kuliner dan Hiburan Menarik
-
Keberhasilan Cokelat Ndalem, Jadi Bukti BRI Sukses Naik Kelaskan UMKM
-
Cerita Siswa SMAN 21 Bekasi Gagal Ujian Gegara Gedung Sekolah Diterjang Banjir
-
Bekasi Banjir Pilih Ngungsi ke Hotel, Istri Walkot Bekasi: Cuma Sebentar
-
Bekasi Banjir, Keluarganya Ngungsi ke Hotel, Walkot Tri Adhianto: Gak Bermewah-mewah