Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 07 September 2021 | 11:33 WIB
Tari Piring (Brandont Production)

2. Penari Tari Piring

Tari Piring (Brandont Production)

Tari Piring bisa dimainkan oleh penari wanita maupun laki-laki bdengan menggunakan piring sebagai media utama. Jumlah penarinya selalu ganjil seperti 3 atau 7.

Piring dipegang oleh para penari kemudian dimainkan dengan lihai tanpa terlepas dari genggaman. Penari bergoyang dengan gemulai dan teratur.

Tidak hanya menampilkan gerakan lembut, para penari juga melakukan atraksi dengan menari di atas pecahan kaca. Gerakan mereka semakin lincah dengan melompat-lompat bahkan berguling-guling sembari membawa piring di atas pecahan kaca. Hebatnya, mereka menari tanpa terluka dan piring yang dibawa pun tidak terjatuh.

Baca Juga: Sekilas Tentang Tari Piring Berasal dari Sumatera Barat

3. Gerakan Tari Piring

Tari Piring (Brandont Production)

Mengutip laman Kemdikbud, Tari Piring menggambarkan rasa kegembiraan dan rasa syukur masyarakat Minangkabau ketika musim panen telah tiba.

Oleh sebab itu, gerakannya pun meniru kegiatan masyarakat saat bertani, seperti mencangkul, menyiang, membuang sampah, menyemai, memagar, dan mencabut benih.

Ada juga gerak bertanam, melepas lelah,menyabit padi, manggampo padi, menganginkan padi, mengirik padi, menumbuk padi, menampih padi, gotong royong, hingga gerak menginjak pecahan kaca.

4. Musik pengiring Tari Piring

Baca Juga: 7 Momen Ngunduh Mantu Lesti Kejora dan Rizky Billar, Menari Piring Sekeluarga!

Tari Piring: Sejarah, Gerakan, Makna Tari Piring. (Youtube/Sanggar Seni Saayun Salangkah)

Irama yang mengiringi tari piring mulanya berasal dari gemerincing perhiasan penari dan sejumlah alat musik tradisional, seperti Talempong dan gong.

Load More