Pebriansyah Ariefana
Senin, 30 Agustus 2021 | 07:05 WIB
Ustaz Yahya Waloni. [Tangkapan layar Youtube An Najah Tv]

SuaraBekaci.id - Profil Ustadz Yahya Waloni yang kini bernasib buruk ditangkap polisi karena penistaan agama. Siapa Yahya Waloni?

Kisah kontroversi Yahya Waloni bermula saat Yahya Waloni pindah agama dari Kristen ke Islam. Ustadz Yahya Waloni mantan pendeta.

Kekinian, Ustadz Yahya Waloni ditangkap oleh Tim Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri yang dipimpin oleh Wadirtipidsiber Kombes Himawan Bayu Aji pada Kamis (26/8/2021). Ia dijerat UU ITE, dan dikenai pasal tentang penodaan agama dengan ancaman maksimal 6 tahun penjara.

Tangkapan layar video amatir saat Muhammad Yahya Waloni tiba di Gedung Bareskrim Polri Jakarta, Kamis (26/8/2021). ANTARA/HO-tangkapan layar video amatir

Profil Yahya Waloni

Yahya Waloni lahir di Manado 30 November 1970 dan tumbuh dalam keluarga yang dikenal taat. Bahkan Ia menjadi seorang pendeta. Nama aslinya Yahya Yopie Waloni.

Pada 2006, Yahya Waloni pindah ke Tolitoli dan mendapatkan bimbingan dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI). Hingga akhirnya ia memeluk agama Islam pada Rabu, 11 Oktober 2006, Pukul 12.00 Wita dituntun oleh Sekretaris Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Tolitoli, Komarudin Sofa. Istri dan anak-anaknya turut memeluk Islam bersamanya.

Perumahan Cibubur Cluster Dragon, Cileungsi, Bogor, Jabar, lokasi rumah Ustaz Yahya Waloni. (Suara.com/Bagaskara)

Setelah masuk Islam, namanya diganti menjadi Muhammad Yahya.

Nama istrinya Lusiana diganti menjadi Mutmainnah. Nama anak-anaknya, Silviana diganti menjadi Nur Hidayah, dan Sarah menjadi Siti Sarah. Sementara Zakaria tetap menggunakan nama tersebut.

Karier Yahya Waloni

Baca Juga: Sindir Soal Abu Janda, Sherly: Yang Dianggap Satu Barisan Penguasa Seolah Bisa Aman

Setelah masuk Islam, ia dikenal sebagai pendakwah yang kerap mengangkat topik soal kristenisasi dan misionaris.

Ustadz Yahya Waloni [YouTube]

Hal tersebut terkait dengan latar belakangnya sebagai mantan pendeta.

Selain berkecimpung di bidang keagamaan, ia juga pernah menduduki posisi penting.

Ia pernah terdaftar sebagai pendeta pada Badan Pengelola Am Sinode GKI di Tanah Papua, Wilayah VI Sorong-Kaimana.

Yahya juga pernah menjadi Ketua Sekolah Tinggi Theologia Calvinis di Sorong pada 2000-2004.

Yahya pernah menjabat sebagai anggota DPRD di salah satu kabupaten baru di Sulawesi Utara

Load More