Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Minggu, 22 Agustus 2021 | 14:39 WIB
Blue Moon. [Macau Photo Agency/Unsplash]
Blue Moon, konsep pesawat antariksa Blue Origin yang rencananya akan dikirim ke Bulan pada 2024. Konsep ini dipamerkan Jeff Bezos, pemilik Blue Origin yang juga pendiri Amazon, di Amerika Serikat, Kamis (9/5/2019). [AFP/Saul Loeb]

Dikutip dari laman resmi LAPAN, purnama ini dinamakan sebagai Purnama Sturgeon dikarenakan pada bulan Agustus, ikan Sturgeon (ikan penghasil kaviar) muncul ke permukaan danau sehingga mudah ditangkap.

Purnama ini juga memiliki nama lain: Purnama Jagung Hijau (Green Corn Moon), Purnama Ceri Hitam (Black Cherry Moon) dan Purnama Terbang Tinggi (Flying Up Moon).

Bulan Biru Musiman terjadi setiap dua atau tiga tahun sekali, sebelumnya pernah terjadi pada 19 Mei 2019 dan 22 Mei 2016. Fenomena ini akan terjadi kembali pada 20 Agustus 2024 dan 20 Mei 2027 mendatang.

Sementara Bulan Biru Bulanan juga terjadi setiap dua atau tiga tahun sekali, sebelumnya pernah terjadi pada 31 Juli 2015 dan 31 Januari 2018.

Baca Juga: LAPAN: Cara Menyaksikan Blue Moon Malam Ini

Fenomena ini akan terjadi kembali pada 31 Agustus 2023 dan 31 Mei 2026 mendatang.

Load More