Salah satu faktor terbesar runtuhnya Kerajaan Aceh adalah adanya perebutan kekuasaan di antara pewaris takhta. Selain itu, kekuasaan Belanda di Pulau Sumatera dan Selat Malaka pun semakin menguat.
Belanda pun turut melancarkan perang di wilayah Aceh. Sampai akhirnya 40 tahun berlalu, Kerajaan Aceh jatuh di tangan kolonial Belanda.
Kehidupan Politik Kerajaan Aceh
Perubahan kehidupan politik di Kerajaan Aceh dimulai ketika Sultan Iskandar Muda mulai memerintahnya. Sebelumnya penguasaan politik Kerajaan Aceh berfokus pada kekuatan militer sebagai upaya mempertahankan keberadaan dari ancaman dari luar demi perluasan wilayah.
Maka, saat masa kepemimpinan Iskandar Muda lebih berfokus pada penataan sistem politik kerajaan. Terutama yang berkaitan dengan konsolidasi dan peletakan pengawasan terhadap wilayah-wilayah yang telah dikuasainya.
Daftar Raja-Raja Kerajaan Aceh
- Sultan Ali Mughayat Syah (1496-1528 M)
- Sultan Salahudin (1528-1537 M)
- Sultan Alaudin Riayat Syah al-Kahar (1537-1568 M)
- Sultan Husein Ali Riayat Syah (1568-1575 M)
- Sultan Muda (1575 M)
- Sultan Sri Alam (1575 - 1576 M)
- Sultan Zain al-Abidin (1576-1577 M)
- Sultan Ala‘ al-Din Mansur Syah (1577-1589 M)
- Sultan Buyong (1589-1596 M)
- Sultan Ala‘ al-Din Riayat Syah Sayyid al-Mukammil (1596-1604 M)
- Sultan Ali Riayat Syah (1604-1607 M)
- Sultan Iskandar Muda (1607-1636 M)
- Sultan Iskandar Thani (1636-1641 M)
- Sri Ratu Safi al-Din Taj al-Alam (1641-1675 M)
- Sri Ratu Naqi al-Din Nur al-Alam (1675-1678 M)
- Sri Ratu Zaqi al-Din Inayat Syah (1678-1688 M)
- Sri Ratu Kamalat Syah Zinat al-Din (1688-1699 M)
- Sultan Badr al-Alam Syarif Hashim Jamal al-Din (1699-1702 M)
- Sultan Perkasa Alam Syarif Lamtui (1702-1703 M)
- Sultan Jamal al-Alam Badr al-Munir (1703-1726 M)
- Sultan Jauhar al-Alam Amin al-Din (1726 M)
- Sultan Syams al-Alam (1726-1727 M)
- Sultan Ala‘ al-Din Ahmad Syah (1727-1735 M)
- Sultan Ala‘ al-Din Johan Syah (1735-1760 M)
- Sultan Mahmud Syah (1760-1781 M)
- Sultan Badr al-Din (1781-1785 M)
- Sultan Sulaiman Syah (1785-1795 M)
- Alauddin Muhammad Daud Syah Sultan Ala‘ al-Din Jauhar al-Alam (1795-1815 M) dan (1818-1824 M)
- Sultan Syarif Saif al-Alam (1815-1818 M)
- Sultan Muhammad Syah (1824-1838 M)
- Sultan Sulaiman Syah (1838-1857 M)
- Sultan Mansur Syah (1857-1870 M)
- Sultan Mahmud Syah (1870-1874 M)
- Sultan Muhammad Daud Syah (1874-1903 M)
- Masjid Raya Baiturrahman
- Makam Sultan Iskandar Muda
- Benteng Indra Patra
- Taman Sari Gunongan
- Uang emas Kerajaan Aceh
- Meriam Kesultanan Aceh
- Pinto Khop
(Muhammad Zuhdi Hidayat)
Baca Juga: Suami Kerja di Malaysia, Istri Ditangkap Bersama Mantan di Hotel
Tag
Berita Terkait
-
Lumpur Setinggi 2 Meter Mustahil Disingkirkan? Ini Solusi Manfaatkan Kayu Gelondongan Sisa Banjir
-
Buktikan Solidaritas, Musisi Indonesia Kumpulkan Rp17 M untuk Korban Bencana di Sumatra dan Aceh
-
Di Tengah Puing Bencana, Warga Aceh Barat Kibarkan Bendera Putih
-
Menkes Kirim 600 Dokter ke Aceh Mulai Pekan Depan, Fokus Wilayah Terisolasi
-
Ketua DPD RI Salurkan Bantuan Sembako, Air Bersih, dan Genset ke Langsa Aceh
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
RUPSLB BRI 2025 Perkuat Tata Kelola dan Fondasi Pertumbuhan
-
BRI Tebar Dividen Interim 2025 untuk Saham, Kinerja UMKM Jadi Penopang
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman