Pebriansyah Ariefana
Sabtu, 21 Agustus 2021 | 14:31 WIB
Robot ikan untuk arungi Palung Mariana. [YouTube/NPG Press]

Selain tiga organisme itu, para ilmuwan menemukan snailfish atau ikan siput. Ikan ini hidup di kedalaman delapan ribu meter atau 26.200 kaki.

Polutan

Penelitian dari Universitas Newcastle mengungkapkan di Palung Mariana juga ditemukan polutan, yakni bahan kimia buatan manusia yang telah dilarang penggunaannya pada 1970. Mayoritas bahan kimia tersebut bersembunyi di bagian terdalam lautan.

Saat ilmuwan mengambil sampel amphipoda dari Palung Mariana, diketahui jika tingkat polutan organik persistennya sangatlah tinggi.

Tingkat kontaminasi di Palung Mariana bahkan setara dengan Teluk Suruga, zona industri paling tercemar di bagian Pasifik barat laut.

(Nadia Lutfiana Mawarni)

Load More