SuaraBekaci.id - Banten dibikin heboh dengan beras batu bansos PPKM COVID-19. Bansos PPKM itu berisikan beras yang menggumpal seperti batu.
Foto beras batu itu viral di media sosial. Bantuan sosial atau bansos berupa beras yang salurkan PT Pos Indonesia untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Pandeglang bentuknya seperti batu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, bantuan beras yang dibungkus karung bertuliskan 'Bantuan Beras PPKM 2021' dibagikan kepada warga Pandeglang, Selasa (3/8/2021) lalu.
Namun kondisi beras menguning dan beras menggumpal seperti batu.
Baca Juga: Wisata di Cianjur Belum Diperbolehkan Untuk Buka
Beras bansos PPKM ini disediakan Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdrive Lebak-Pandeglang.
Warga penerima beras mengaku kecewa dengan kondisi beras yang mereka dapat.
Beras bansos seperti batu itu tidak layak dikonsumsi oleh manusia.
Padahal, bantuan beras ini diharapkan mampu meringankan beban warga saat menghadapi PPKM level 4 di Kabupaten Pandeglang.
Seperti diketahui, PPKM level 4 diberlakukan di 141 kota/kabupaten di Indonesia berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 27 dan 28 Tahun 2021.
Baca Juga: Viral Beras Bansos PPKM Menggumpal Seperti Batu!
Dari 141 wilayah yang menerapkan PPKM Level 4, lima di antaranya kabupaten/kota di Provinsi Banten yakni Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Cilegon.
“Ini beras dari Bulog katanya buat bantuan PKH. Intinya kita kecewa, masa dikasih beras kayak gini, ini kan enggak layak dikonsumsi buat manusia,” kata Uki, salah satu warga penerima.
Uki berencana mau mengembalikan beras yang terbungkus karung dengan tulisan Beras Bulog Medium 10 Kg itu ke kantor kelurahan karena tidak bisa dikonsumsi.
Kata dia, baru ada dua karung beras yang kondisinya parah.
“Ini mau kita balikin ke kantor kelurahan, sementara baru ada dua karung yang laporan kalau berasnya jelek, Mudah-mudahan bisa diganti,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Didukung Prabowo, RK Sesumbar Warga Jakarta Bisa Dapat Bansos Dobel Jika Pilih Dirinya
-
Bulog Apresiasi AgenBRILink: Bantu Jaga Ketahanan Pangan Nasional Hingga ke Pelosok
-
BULOG - Satgas Pengamanan Swasembada Pangan Garuda Merah Putih Salurkan Bantuan Program Makanan Bergizi di Merauke
-
Sempat Bilang Lanjut, Begini Respons Mensos Gus Ipul Dengar Mendagri Bakal Tunda Penyaluran Bansos Selama Pilkada
-
Besok Kemendagri Rilis SE Penundaan Penyaluran Bansos, Kecuali Daerah Terdampak Bencana
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Orangtua Harus Tahu, Begini Cara Mengawasi Navigasi Digital Remaja di Tiktok
-
Ini Alasan Kejari Perpanjang Masa Penahanan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi
-
Menuju Ekonomi Hijau, Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan BRI Capai Rp764,8 Triliun
-
Kecelakaan Maut di Bekasi, Ibu dan Anak Tewas Mengenaskan
-
Ketua RT Ungkap Kondisi Satu Keluarga di Bekasi yang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang