SuaraBekaci.id - Tenda darurat RSUD Kota Bekasi dibongkar. Sebab semakin sedikit pasien COVID-19 di RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi itu.
Direktur Utama RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi, Kusnanto mengatakan pihaknya sudah membongkar seluruh tenda triease yang didirikan dilahan parkir.
"Jadi hari ini saya diperintahkan oleh pak wali (Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi) untuk membongkar sisa tenda triase ini yang berjumlah 8 tenda," katanya saat ditemui di RSUD Kota Bekasi, Jalan Pramuka, Kelurahan Marga Jaya, Bekasi Selatan, Selasa (3/7/2021).
Hampir dua pekan terakhir pasien Covid di RSUD Kota Bekasi sudah mengalami penurunan.
Baca Juga: Angka Kematian Akibat Covid-19 di Semarang Tembus 6 ribu Jiwa
"Alhamdulillah saya tepatnya sejak tanggal 23 Juli penurunan pasien Covid-19 sudah sangat signifikan ya," katanya.
Saat ini, lanjut Kusnanto, triase sudah dapat dilakukan di dalam IGD seperti sebelum adanya lonjakan kasus Covid-19.
"Karna sekarang triase-nya sudah masuk ke IGD," jelas Kusnanto.
Dia juga menjelaskan pasien Covid-19 yang sedang menjalani perawatan di RSUD Kota Bekasi hanya sekitar 56 persen dari 580 tempat tidur yang disediakan.
"Kemarin kita sempat menyediakan 580 bed. Sekarang hanya 56 persen. Jadi jumlah bed yang terpakai hanya 300an lah," jelasnya.
Baca Juga: Viral Anak Sekolah Long March Bawa Bendera Kuning, Netizen: RIP Pendidikan
"Bahkan, sore ini mungkin bisa ada yang pulang sembuh tentunya makin menurun kembali," lanjutnya.
Sebelumnya, Pasien Covid-19 di RSUD Kota Bekasi sempat membeludak dan mendirikan tenda darurat di lahan parkir.
Direktur Utama RSUD dr Chasbullah Abdul Madjid Kusnanto Saidi mengatakan pemasangan tenda darurat ini dikarenakan lonjakan Pasien Covid-19.
"Iya kan terjadi penumpukan lonjakan pengunjung pasien karena Covid-19. Supaya pelayanan tetap berjalan dan bisa menampung lebih banyak, kita buat tenda triase ya di depan IGD," jelasnya, Selasa (22/6/2021).
Kontributor : Imam Faisal
Berita Terkait
-
Dijebak Duit THR, Egi dkk Gilir ABG di Bekasi: Korban Teler usai Dicekoki Miras hingga Tramadol
-
Selain Lucky Hakim, Istri Wali Kota Bekasi Juga Jadi Korban Amukan Dedi Mulyadi
-
Libatkan Istri jadi Tukang Palak, Preman Pemeras Tukang Sayur di Bekasi Ternyata Budak Narkoba
-
Marak Aksi Premanisme, Sahroni Minta Kapolri 'Sapu Bersih' Preman-preman Pasar
-
Tampang 2 Preman Ngamuk Minta Jatah ke Pedagang Sayur Pasar Bekasi, Positif Nyabu
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan
-
Viral Dua Preman Ngamuk di Pasar Baru Bekasi, Pelaku Positif Sabu-sabu
-
Berdiri 2019, Kini Minyak Telon Lokal Habbie Capai Omzet Belasan Juta Rupiah
-
BRI Raih Penghargaan Internasional, Best Issuer for Sustainable Finance dan Best Social Loan