SuaraBekaci.id - Idul Adha sisakan kisah sedih di Bajang Glondong, Daleman, Gilangharjo, Pandak, Bantul. Ada klaster sembelih kurban hingga menyebabkan puluhan warga positif COVID-19.
Jumlah warga itu sebanyak 23 orang. Mereka tinggal di satu RT di Bajang Glondong, Daleman, Gilangharjo, Pandak, Bantul.
Dilansir Solopos.com, mereka terpapar usai melaksanakan penyembelihan hewan kurban pada saat perayaan Idul Adha 2021.
Salah satu warga RT 1, Bajang Glondong, Daleman, Gilangharjo, Pandak, Bantul, Heru Sudibyo mengungkapkan, awalnya ada salah satu warga, A positif Covid-19.
Baca Juga: Tambah 5.525 Pasien, Positif Covid-19 di Jakarta Capai 804.027 Kasus
Dia panitia penyembelihan hewan kurban saat itu dalam kondisi tidak enak badan.
Namun, A, nekat datang, merahasiakan kondisi tubuhnya kepada warga lainnya. Kemudian Amelakukan penyembelihan terhadap empat ekor sapi dan empat ekor kambing, Selasa (20/7/2021).
Keesokan harinya, Rabu (21/7), A melakukan swab antigen sebagai persyaratan masuk di tempat kerjanya.
Hasilnya, positif Covid-19.
“Ia pun langsung melaporkan hasil ini ke pak RT dan kemudian dilakukan tracing,” kata Heru yang juga anggota DPRD Bantul ini, Rabu (28/7/2021).
Baca Juga: Ibu Muda di Bantul Kehilangan 4 Anggota Keluarga Dalam 20 Hari Akibat Paparan Covid-19
Dari hasil tracing, sebanyak 20 warga Pandak, Bantul harus menjalani swab, Jumat (23/7) dan hasilnya ada 18 warga dinyatakan positif Covid-19.
Sedangkan sisanya, 12 warga menjalani swab, Selasa (27/7).
“Untuk hasil yang 12 warga ini, 5 dinyatakan positif. Jadi total ada 23 warga positif. Saat ini mereka menjalani isolasi mandiri di rumah sambil dipantau dari puskesmas dan satgas desa,” ucap Heru.
Sementara Panewu (Camat) Pandak, Bantul, Kusmardiono mengatakan hingga Selasa (27/7) masih ada sebanyak 616 warga positif Covid-19 di wilayahnya.
Dari jumlah tersebut, selain adanya klaster penyembelihan hewan kurban, masih ada klaster pabrik, di Wijirejo, Pandak.
“Namun untuk klaster pabrik, ini sudah pada mulai sembuh,” kata Kusmardiono.
Berita Terkait
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
-
Atalia Praratya Positif COVID-19, Ridwan Kamil Lolos dari Penularan?
-
Sempat Antar Suami Daftar Pilgub Jakarta Lalu Batuk Pilek, Atalia Positif Covid-19, Ridwan Kamil Minta Doa
-
Rumah Zakat Salurkan Ribuan Paket SuperQurban untuk Keluarga Pra Sejahtera
-
Mengaji di Film "His Only Son": Bacalah Kitab Sucimu, Anak Manusia atau Domba yang Dikurbankan?
Terpopuler
- Firdaus Oiwobo Minta Maaf ke Hotman Paris: I Love You, Mudah-mudahan Enggak Marah ke Gue
- Kekayaan Rosan Roeslani di LHKPN: CEO Danantara yang Cetak Harta Fantastis
- Dony Oskaria Jadi Direksi Danantara, Pernah Disindir DPR Terkait Saham Usaha Raffi Ahmad
- Dihampiri Verrell Bramasta, Pengawalan Fuji di Malaysia Jadi Sorotan: Gila!
- Emil Audero: Saya Gak Tahu Manfaat Bela Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jordi Cruyff Jadi Penasihat Teknik Timnas Indonesia, Pengamat: Ia Punya Modal Bagus
-
Bejo Sugiantoro Meninggal Dunia, Eks Pemain Persija: RIP Teman!
-
Sepak Bola Indonesia Berduka, Bejo Sugiantoro Meninggal Dunia
-
3 Kata Jordi Cruyff Pasca Diangkat Jadi Penasihat Teknis Timnas Indonesia
-
Peta Politik Kukar dan Mahulu Berubah, PSU Jadi Penentu Nasib Pilkada
Terkini
-
Geger Pasutri Tewas di Kontrakan Bekasi: Kondisi Korban Mengenaskan
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak