Pebriansyah Ariefana
Selasa, 27 Juli 2021 | 18:12 WIB
Viral eksperimen magabut anak SMA Indonesia. Anak SMA temukan jawaban permen kaki akan habis setelah dijilat 230 kali.

SuaraBekaci.id - Viral eksperimen magabut anak SMA Indonesia. Anak SMA temukan jawaban permen kaki akan habis setelah dijilat 230 kali.

Aksi seorang pelajar SMA melakukan penelitian sederhana mencuri perhatian publik.

Pelajar SMA itu meneliti berapa banyak jilatan yang diperlukan untuk menghabiskan sebuah permen kaki. Penelitian sederhana itu diunggah melalui akun TikTok @johepake.

Viral eksperimen magabut anak SMA Indonesia. Anak SMA temukan jawaban permen kaki akan habis setelah dijilat 230 kali.

Dalam video tersebut, tampak seorang pelajar SMA berdiri di depan kelas.

Ia tampak fokus menjilati permen kaki yang ada di tangannya sambil menghitung jumlah jilatan yang dilakukan hingga permen tersebut habis.

Hasil hitungannya itu dituliskan di papan tulis yang dipasang di depan kelas.

Viral eksperimen magabut anak SMA Indonesia. Anak SMA temukan jawaban permen kaki akan habis setelah dijilat 230 kali.

Lidahnya tampak terus terjulur ke depan menjilati permen kaki yang perlahan-lahan habis.

Dari hasil penelitian itu, ternyata satu buah permen kaki membutuhkan 230 lebih jilatan agar bisa habis.

"Permen kaki membutuhkan 230 lebih jilatan supaya habis," tulis akun itu seperti dikutip Suara.com, Selasa (27/7/2021).

Baca Juga: Ikut Ibu Ke Pasar, Cara Jalan Anak ini Jadi Beda, Ternyata Dibawa ke Tempat Tak Terduga

Si pengunggah video mengaku awalnya ia merasa penasaran. Untuk menjawab rasa penasarannya itu, ia memutuskan untuk menelitinya.

Viral eksperimen magabut anak SMA Indonesia. Anak SMA temukan jawaban permen kaki akan habis setelah dijilat 230 kali.

Hasil penelitiannya juga diakui oleh si pengunggah ditunggu-tunggu oleh teman-teman sekelasnya.

"Dari kepo berujung meneliti. Sekelas menunggu hasil penelitianku," ungkapnya.

Aksi pelajar SMA yang meneliti jumlah jilatan agar permen kaki bisa habis itu langsung viral dan mencuri perhatian publik.

Beragam komentar kocak langsung membanjiri kolom komentar akun tersebut.

"Kirain lagi pemilihan suara," ujar seorang warganet.

Load More