SuaraBekaci.id - Ratusan kendaraan diusir saat masuk Karawang oleh Polres Kabupaten Karawang. Ratusan kendaraan sepeda motor dan mobil pribadi dilarang masuk lewat titik perbatasan Karawang-Bekasi memasuki libur Hari Raya Idul Adha.
Kapolres setempat AKBP Rama Samtama Putra mengatakan memasuki libur Idul Adha pihaknya memaksimalkan kegiatan penyekatan di titik masuk wilayah Karawang.
"Ini (penyekatan) sudah berjalan selama PPKM Darurat. Namun khusus hari ini kita optimalkan untuk mengantisipasi terjadinya mengantisipasi gelombang mudik Idul Adha," kata kapolres.
Menurut dia, kendaraan yang melintas pos penyekatan dilakukan pemeriksaan dan pengecekan.
Baca Juga: Penjelasan Soal Salat Idul Adha Boleh Dilakukan di Rumah Saja
Bagi pengendara yang melintas wajib memenuhi dengan syarat yang ditentukan dalam PPKM Darurat, minimal bisa menunjukkan surat keterangan vaksin dan hasil tes swab negatif.
"Pada Minggu ini cukup banyak kendaraan yang diputar balik, itu menunjukkan bahwa masih banyak pengendara yang ingin melintas menuju ke Timur didominasi plat B, mungkin untuk memperingati Hari Raya Idul Adha di kampung halaman," katanya.
Di antara titik penyekatan yang dimaksimalkan di momen menjelang Idul Adha ini ialah di titik penyekatan Tanjungpura, Pabayuran dan Rengasdengklok.
Tiga titik itu merupakan titik perbatasan Karawang-Bekasi.
Dalam penyekatan tersebut, tidak sedikit pengendara yang beradu argumen dengan petugas agar bisa melanjutkan perjalanan. Namun karena tidak dapat menunjukkan surat dan dokumen yang ditentukan, kendaraan mereka diputar balik.
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Idul Adha Bahasa Inggris 2021 Terbaru, Lengkap dengan Makna dan Artinya
Sementara itu, tersiar kabar beberapa hari lalu terjadi penyerobotan titik penyekatan di wilayah Karawang perkotaan oleh pengendara mobil mewah.
Dikonfirmasi mengenai peristiwa itu, Kapolres Karawang tak merespon.
Dalam video yang beredar, sang pemilik mobil mewah tidak hanya menyerobot titik penyekatan, tapi juga turun dari mobilnya untuk menyingkirkan beberapa peralatan pos penyekatan.
Bahkan pemilik kendaraan mewah yang berbadan besar itu terlihat menghalangi petugas saat akan mempertahankan titik penyekatan itu, hingga petugas menghalangi laju kendaraannya dengan cara berdiri di depan kendaraan itu. (Antara)
Berita Terkait
-
Profil Aep Syaepuloh: Bupati Terkaya di Indonesia, Punya Ratusan Tanah
-
"Dapat Bola Langsung Hajar" Indra Sjafri Jadi Ejekan: Kalau yang Komentar STY Digoreng sampai Idul Adha
-
Dari Rel Kereta hingga Jalan Tol: Peran Cikampek dalam Mobilitas Nasional
-
Datangi Warga Terdampak Rob, Saan Mustopa Ingin Bangun Kampung Nelayan Bagi Warga Dusun Sarakan
-
Gibran Pastikan Stasiun Kereta Cepat Karawang Siap Operasi H-1 Natal
Terpopuler
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
- Nikita Mirzani Akui Terima Uang Tutup Mulut dari Reza Gladys: Dikasih Duit Ya Diambil
- Kemendagri Beberkan Sanksi untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil Magelang
- Rumah Mau Dirobohkan Nikita Mirzani, Umar Badjideh: Duit Endorse Berapa, Biaya Renovasi Berapa...
- Jairo Riedewald: Saya Adalah Kelinci Percobaan
Pilihan
-
Shin Tae-yong Gantikan Indra Sjafri? Erick Thohir Kasih Kode Ini
-
Keputusan PSSI Pecat Indra Sjafri Disambut Nyinyir Netizen: Taunya Ditunjuk Jadi Wakil Dirtek
-
Investasi Rp42 Triliun Era Jokowi Terancam Gulung Tikar, Bagaimana Nasib Pekerja?
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah