SuaraBekaci.id - GTO Bekasi Barat dan Bekasi Timur ditutup sore ini. Pintu tol yang ditutup yang menuju ke Jakarta.
Hal itu menyurul Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Aloysius Suprijadi mengatakan terdapat penambahan titik penyekatan yang ada di Kota Bekasi.
"Sore hari ini kita berada di penyekatan di gerbang tol Bekasi barat. ini merupakan penyekatan tambahan yang mulai berlaku pada hari ini," kata Aloysius saat ditemui di GTO Bekasi Barat, Kamis (15/7/2021) sore.
Ada penambahan dua titik penyekatan yang ada di Kota Bekasi yaitu GTO Bekasi Barat dan GTO Bekasi Timur.
Baca Juga: Tak Ada Pesta dan Acara, Pelaku Usaha Penyewaan Alat-Musisi: Tolonglah Sampaikan Suara...
"Ada 4 (titik penyekatan)," jelasnya.
Saat ini kendaraan yang ramai ialah kendaraan dari arah Jakarta untuk memasuki wilayah Kota Bekasi.
"Yang banyak adalah orang kembali berkerja yang dari Jakarta masuk ke Bekasi," jelasnya.
Dari jam 10 pagi, lanjut Aloysius, pihaknya sudah memberlakukan penutupan arus kendaraan yang ingin menuju Jakarta.
"Tadi jam 10 keatas, kita lakukan penutupan penuh. yang bisa lewat hanya Ambulance, Pemadam Kebakaran dan hal penting lainnya yang emergency sifatnya," katanya.
Baca Juga: The Real Sultan Bagi-bagi Uang Bantuan PPKM di Jalan, Netizen: Sing Kagentosan Langkung Aa
Dia berharap kepada masyarakat, untuk menekan angka penyebaran Covid 19, masyarakat dihimbau untuk mengurangi mobilitas atau kegiatan diluar rumah.
"Untuk warga kota Bekasi, kami harapkan untuk mengurangi mobilitas keluar rumahnya, disini juga kita melakukan daripada operasi yustisi, dari Senin hingga Jumat," himbaunya.
Pantauan SuaraBekaci.id, seluruh kendaraan yang ingin memasuki GTO Bekasi Barat arah Jakarta, seluruhnya akan diputar balikan. Terpantau hanya Ambulance saja yang dapat melewati titik penyekatan GTO Bekasi Barat.
Kontributor : Imam Faisal
Berita Terkait
-
Selain Lucky Hakim, Istri Wali Kota Bekasi Juga Jadi Korban Amukan Dedi Mulyadi
-
Libatkan Istri jadi Tukang Palak, Preman Pemeras Tukang Sayur di Bekasi Ternyata Budak Narkoba
-
Marak Aksi Premanisme, Sahroni Minta Kapolri 'Sapu Bersih' Preman-preman Pasar
-
Tampang 2 Preman Ngamuk Minta Jatah ke Pedagang Sayur Pasar Bekasi, Positif Nyabu
-
Gegara Tegur Pria Pakai Knalpot Brong di Area IGD, Satpam RS di Bekasi Dianiaya Hingga Kejang
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan
-
Viral Dua Preman Ngamuk di Pasar Baru Bekasi, Pelaku Positif Sabu-sabu
-
Berdiri 2019, Kini Minyak Telon Lokal Habbie Capai Omzet Belasan Juta Rupiah
-
BRI Raih Penghargaan Internasional, Best Issuer for Sustainable Finance dan Best Social Loan