Amien Rais Khawatir Jokowi Lengser, Ferdinand: Bukankah Itu Keinginanmu?

SuaraBekaci.id - Politikus Ferdinand Hutahaean memberikan komentar mengenai pernyataan Amien Rais yang khawatir Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan lengser di tengah jalan.

Ferdinand Hutahaean menyatakan bahwa Amien Rais tidak perlu khawtir dengan hal tersebut.

"Min, kalaupun Jokowi lengser, tak perlu kau khawatir, bukankah itu keinginanmu? Jadi kenapa kau khawatir?," demikian cuitan Ferdinand Hutahaean, Jumat (21/5/2021).

Ferdinand menyatakan, bahwa Presiden Jokowi tidak akan lengser di tengah jalan.

Baca Juga: Amien Rais Ingatkan Jokowi: Jangan Sampai Berakhir Kurang Elegan

"Min, percayalah, rasa khawatirmu itu tak perlu, Jokowi tak akan lengser ditengah jalan," cuitnya

Selain itu, dai meminta agar Amien Rais lebih fokus pada verifikasi Partai Umat.

"Sebaiknya urus saja partai baru mu itu, yang kuduga tak akan lolos ferivikasi di KPU," ujar Ferdinand Hutahaean.

Dilansir dari terkini.id -- jaringan Suara.com, Amien Rais sebelumnya mengaku khawatir Presiden Jokowi bernasib sama dengan Presiden Soekarno dan Soeharto yang lengser di saat masa kepemimpinan mereka masih berjalan. Hal itu diungkapkan Amien Rais dalam acara 'Merawat Reformasi' yang digelar Partai Ummat baru-baru ini.

Dalam acara tersebut, Amien Rais awalnya mengungkapkan keprihatinannya terkait kondisi bangsa Indonesia saat ini yang dinilainya semakin buruk di bawah kepemimpinan Jokowi. Ia pun lantas mengaitkan hal itu dengan situasi yang dialami dua presiden RI sebelumnya yakni Soekarno dan Soeharto yang lengser di tengah jalan.

Baca Juga: Tak Terima Jokowi Disindir, Ngabalin Bahas Amien Rais Wafat Sebelum Pilpres

Oleh karena itu, Amien Rais mengaku khawatir apabila Presiden Jokowi juga bernasib sama dengan dua pendahulunya itu yang lengser di tengah jalan dan mengakhiri masa jabatannya dengan kurang elegan.

"Kita melihat, Pak Harto 32 tahun, akhirnya lengser, begitupun Bung Karno sebagai pemimpin besar revolusi. Kemudian jangan sampai Pak Jokowi berakhir kurang elegan," ujarnya.