SuaraBekaci.id - Pos penyekatan mudik Kedungwaringin memberlakukan sistem buka tutup pada Rabu (12/5/2021) dinihari. Hal itu untuk mencegah terjadinya penumpukan kendaraan di jalur Pantura perbatasan Bekasi-Karawang.
Pos penyekatan mudik dengan sistem buka-tutup itu menjadi tontonan warga setempat. Mereka menyaksikan aktivitas para pemudik yang diputarbalikkan maupun diperbolehkan melintas.
Warga Kedungwaringin, Maruf (25) misalnya. Pemuda tersebut sengaja datang ke pos penyekatan mudik yang ada di dekat rumahnya.
Maruf datang bersama dengan teman-temannya untuk menyaksikan momen yang hanya terjadi satu tahu satu kali tersebut.
"Ya jarang-jarang aja bang, setahun sekali. kalo kita kan engga ngelakuin mudik (karena asli Bekasi)," katanya kepada SuaraBekaci.id.
Maruf mengaku perasaannya campur aduk saat menyaksikan para pemudik di pos penyekatan mudik Kedungwaringin. Karena, ada yang lolos dan ada juga yang diputarbalikkan.
Pemuda tersebut mengaku ikut senang sekaligus terharu ketika melihat pemudik lolos dari pos penyekatan.
Tapi, tak jarang dia juga sedih saat ada pemudik yang diputarbalkkan kembali ke arah Jakarta.
"Kadang kasihan gitu liatnya (jika tidak bisa mudik)," katanya.
Baca Juga: Warga Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi Dilarang ke Jakarta saat Idul Fitri
Maruf berpesan kepada para pemudik agar selalu berhati-hati agar dapat selamat sampai tujuan.
"Buat pemudik hati-hati di jalan utamakan keselamatan bukan kecepatan," pesannya.
Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogi mengatakan pemudik yang berhasil melintasi Pos pemyekatan Kedungwatingin, perbatasan Kabupaten Bekasi - Karawang, bukan berarti telah lolos dari kebijakan larangan mudik.
Setelah melewati pos penyekatan Kedungwaringin para pemudik masih akan berhadapan dengan pos penyekatan lain yang berada di akses masuk kota tujuan.
"Tidak jauh dari Kedungwaringin, nggak sampai 1 kilometer dari sana ada pos penyekatan Tanjung Pura di Karawang. Lolos dari Karawang masuk Purwakarta, masuk Subang, masuk indramayu ada lagi pos penyekatan," kata Sambodo.
Kontributor : Imam Faisal
Berita Terkait
-
Bekasi Timur Geger, Pria 61 Tahun di Bekasi Diciduk Usai Samarkan 14,6 Kg Ganja dalam Dua Kardus!
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Anggota DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Restoran, Korban Dipukul Botol hingga Dihajar Kursi!
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik