Jalan Tol Jagorawi Siang Ini, Contraflow 2 Kilometer Setelah GT Ciawi

SuaraBekaci.id - Situasi arus lalu lintas (lalin) di Jalan Tol Jagorawi siang ini, Jumat (4/2/2021) siang pukul 13.02 WIB.

Situasi arus lalin Jalan Tol Jagorawi arah Ciawi maupun arah Jakarta lancar. Diberlakukan contraflow sepanjang 2 kilometer setelah Gerbang Tol Ciawi.

Informasi lalin Jalan Tol Jagorawi ini dilansir dari akun twitter resmi Jasa Marga @PTJASAMARGA.

"13.02 WIB #Tol_Jagorawi Cawang - TMII - Cibubur - Bogor - Ciawi LANCAR. ; Ciawi - Bogor - Cibubur - TMII - Cawang Lancar," cuit akun tersebut.

Baca Juga: Tiga Titik Kepadatan Lalin di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek

Disampaikan bahwa diberlakukan contraflow setelah Gerbang Tol Ciawi.

"13.02 WIB #Tol_Jagorawi Setelah GT Ciawi 1 KM 44+500 - KM 46+500 arah Sukabumi Diberlakukan Lajur Contraflow/kanan, agar tertib di antrian," tulisnya.

Jasa Marga mengimbau agar pengguna jalan berhati-hati saat melintas di Ciawi KM 46+500 - KM 44+500 arah Bogor.

"13.02 WIB #Tol_Jagorawi hati-hari di Ciawi KM 46+500 - KM 44+500 arah Bogor, ada Lajur Contraflow dari arah Bogor di lajur kanan," demikian disampaikan @PTJASAMARGA.

Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 185.916 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada hari pertama (1 April 2020) libur Jumat Agung.

Baca Juga: Jasa Marga Perpanjang Contraflow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Jadi 24 Km

Peningkatan arus lalu lintas kendaraan mengerah daerah di luar Jakarta itu terjadi saat pemerintah melarang masyarakat melaksanakan kegiatan mudik di masa pandemi. 

Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur).

 "Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 41,60 persen jika dibandingkan lalin normal," ujar Corporate Communication Jasa Marga, Dwimawan Heru dalam keterangannya, Jumat (2/4/2021). 

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jakarta dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 93.947 kendaraan menuju arah Timur (50,53 persen), 51.793 kendaraan menuju arah Barat (27,86 persen) dan 40.176 kendaraan menuju arah Selatan (21,61 persen).