Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Senin, 15 Maret 2021 | 11:47 WIB
ILUSTRASI Sejumlah orang tengah berada di salah satu proyek pembangunan. Investasi di Karawang menurun selama pandemi Covid-19.[Antara]

SuaraBekaci.id - Investasi di Karawang megalami penurunan pada tahun 2020. Investasi yang masuk ke Karawang turun sebesar Rp 7,5 triliun dibanding tahun sebelumnya.

Kasi Data Bidang Wasdal Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Karawang, Oktaf Hariaji mengatakan, investasi yang masuk ke wilayah setempat menurun karena pandemi Covid-19.

Dia menjelaskan, investasi yang masuk ke Karawang terdiri dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan penanaman modal asing (PMA).

Pada tahu 2019, jumlah investasi yang masuk ke Karawang yakni sbesar Rp 24,296 triliun. Sementara, investasi yang masuk ke Karawang sepanjang 2020 yakni sebesar Rp16,793 triliun.

Baca Juga: Orang-orang yang Kontak Erat 6 Kasus B117 di Indonesia Diklaim Tak Tertular

Kendati demikian, Oktaf membeberkan, saat ini Kabupaten Karawang masih menempati posisi kedua untuk realisasi investasi di Jawa Barat setelah Kabupaten Bekasi.

"Penurunan realisasi investasi tahun lalu tak lepas dari pandemi Covid-19," ujarnya dilansir dari Antara, Senin (15/3/2021).

Oktaf optimistis tahun ini pihaknya dapat meningkatkan investasi yang masuk ke Kabupaten Karawang.

"Kami optimistis tahun ini investasi bakal naik lagi setelah adanya program vaksinasi," katanya.(Antara)

Baca Juga: Tega Banget, Pria di Karawang Jadikan Istri sebagai PSK

Load More