Kebakaran Besar di Bekasi, 10 Lapak Limbah Kayu Ludes

SuaraBekaci.id - Kebakaran besar menghanguskan 10 bangunan semi permanen di Jalan Diponegoro, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021). Sebanyak 10 bangunan tersebut merupakan lapak limbah kayu.

Komandan Regu Tim Evakuasi Dan Penyelamatan Damkar Kabupaten Bekasi Adhi Nugroho mengatakan, sumber api berasal dari salah satu lapak limbah kayu di sekitar lokasi.

"Bangunan semi permanen yaitu lapak limbah madura dan sebagian ruko (yang terbakar)," kata Adhi di lokasi kebakaran.

Adhi mengatakan, saat ini pihaknya telah menerjunkan delapan aramada pemadam kebakaran yang berasal dari Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi. Rinciannya, sebanyak 8 dari Kabupaten Bekasi dan 1 dari Kota Bekasi.

Baca Juga: Kebakaran Besar di Tambun, KA Jakarta-Cikarang Hanya Sampai Stasiun Bekasi

Proses pemadaman api pada kebakaran tersebut diperkirakan akan memakan waktu lama.

"Karena memang material yang terbakar adalah tumpukan kayu setinggi lebih satu meter," katanya.

Kebakaran melanda sejumlah wilayah perbatasan Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi Jawa Barat, Rabu (10/3/2021). Si Jago Merah' melalap sejumlah bangunan yang berada di sekitar Jalan Diponegoro, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi itu.

Kepala Seksi Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi Agus Candra mengatakan, pihaknya telah menerjunkan 3 armada Pemadam Kebakaran ke lokasi tersebut.

KA Jakarta-Cikarang Hanya Sampai Stasiun Bekasi

Baca Juga: Kebakaran Besar Hanguskan Sejumlah Bangunan di Tambun Bekasi

Sebelumnya, perjalanan kereta Api (KA) lintas Jakarta-Cikarang hanya sampai Stasiun Bekasi. Hal itu dikarenakan kebakaran yang terjadi di KM 30+500/600 antara Stasiun Bekasi Timur – Stasiun Tambun di sekitar wilayah Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu (10/3/2021) pukul 17.33 WIB.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, pihaknya memohon maaf atas adanya kendala operasional perjalanan KRL pada lintas Bekasi-Cikarang yang terjadi. Dia mengatakan, kendala operasional tersebut disebabkan adanya kebakaran permukiman warga di sekitar jalur rel.

"Untuk keamanan dan keselamatan perjalanan kereta, perjalanan kereta yang akan melintasi lokasi kebakaran dihentikan sementara dan Listrik Aliran Atas (LAA) pada lintas tersebut sempat dipadamkan," kata Anne Purba melalui keterangan tertulis yang diterima SuaraBekaci.id.

Kontributor : Imam Faisal