SuaraBekaci.id - Kabupaten Bekasi siaga bencana, sebanyak 17 desa banjir. Hal itu dipastikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Status siaga bencana akan ditingkatkan menjadi tanggap darurat bencana apabila banjir melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Bekasi.
"Saya sudah laporkan ke Pak Bupati, status di kita masih siaga bencana. Situasi masih terkendali dan masih bisa kita atasi," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Henri Lincoln di Cikarang, Selasa (9/2/2021).
Saat ini banjir melanda 17 desa di 12 dari total 23 kecamatan yang ada di Kabupaten Bekasi dan menimbulkan genangan di 97 titik.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bekasi Muhammad Said mengatakan bahwa status tanggap darurat bencana bisa diberlakukan apabila banjir melanda lebih dari separuh desa yang ada di Kabupaten Bekasi.
"Tanggap darurat itu diberlakukan apabila banjir sudah melanda lebih dari setengah jumlah desa dan kelurahan yang ada serta sudah terjadi secara masif. Dari 187 desa dan kelurahan, saat ini ada 17 desa yang tergenang air," katanya.
Selain itu, ia menambahkan, status tanggap darurat bencana bisa diberlakukan kalau genangan akibat banjir tidak surut dalam dua sampai tiga hari.
"Kondisi banjir di kita masih bisa dikendalikan, genangan air juga masih mengalir," katanya.
Said mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana banjir, tanah longsor, maupun puting beliung.
Baca Juga: Jasad Ustaz Maaher Disholatkan di Perumahan Duta Indah Jati Bekasi
"Puting beliung itu tidak memandang daerah persawahan atau perkotaan melainkan bergantung pada situasi putaran angin. Kami belum punya alat deteksi untuk memastikan dimana titik potensi angin beliung. Intinya tetap waspada," kata dia. (Antara)
Berita Terkait
-
Bekasi Timur Geger, Pria 61 Tahun di Bekasi Diciduk Usai Samarkan 14,6 Kg Ganja dalam Dua Kardus!
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Anggota DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Restoran, Korban Dipukul Botol hingga Dihajar Kursi!
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
RUPSLB BRI 2025 Perkuat Tata Kelola dan Fondasi Pertumbuhan
-
BRI Tebar Dividen Interim 2025 untuk Saham, Kinerja UMKM Jadi Penopang
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman