Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Selasa, 19 Januari 2021 | 12:03 WIB
Ilustrasi ASN. [Antara]

SuaraBekaci.id - Oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) tertangkap basah istrinya saat tengah bersama seorang wanita lain di dalam kamar di sebuah hotel. ASN tersebut digrebek istrinya bersama dengan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Peristiwa penggrebekan oknum ASN berinisial AM (56) tersebut terjadi di Pasaman Barat, Sumatera Barat. Istri AM, MSDA (54) menggrebek usai melaporkan tindakan suaminya ke Satpol PP Kabupaten Pasaman Barat.

Kepala Satpol PP Kabupaten Pasaman Barat, Abdi Surya mengatakan, pihaknya menduga AM tengah mesum dengan wanita yang bukan istrinya di kamar tersebut berdasarkan laporan dari MSDA.

"Kami bersama istrinya sahnya memergoki AM di kamar hotel. Dia diduga berbuat mesum dengan seorang perempuan. AM merupakan seorang ASN di Pengelolaan Sumber Daya Air Dinas PU Provinsi Sumbar," kata Abdi Surya dikutip dari Antara, Selasa (19/1/2021).

Baca Juga: Kena Gerebek! PNS Ini Mesum Bareng Cewek Simpanan Bawa Surat Nikah Palsu

Menurutnya, penggerebekan dugaan mesum ini berlangsung pada Sabtu (16/1/2021) dinihari. Namun, baru bisa disampaikan karena Satpol PP baru selesai memanggil saksi dan pihak terkait lainnya.

Abdi Surya mengatakan, penangkapan kasus mesum ini berawal dari laporan istri AM yang berinisial MSDA (54). Dia menyebut suaminy melakukan perbuatan tak senonoh dengan seorang wanita.

Lantas, MSDA pun membuntuti suaminya sejak dari Lubuk Sikaping hingga ke kawasan hotel di Pasaman Barat.

"Tim bersama istri AM mendapati kebenaran dugaan bahwa suaminya diduga berbuat mesum dengan wanita lain. Suaminya AM juga mengakui perbuatannya dan tidak bisa mengelak lagi," katanya.

Saat digerebek, AM dan si perempuan itu dalam kondisi tanpa busana. Awalnya, mereka berusaha mengelabui petugas dengan memperlihatkan secarik kertar bermerek surat nikah.

Baca Juga: Digerebek Saat Berduaan di Hotel, ASN di Sumbar Tunjukkan Surat Nikah Palsu

Namun setelah diperiksa Satpol PP, ternyata surat nikah tersebut palsu. Sebab, tidak jelas orang atau lembaga yang mengeluarkannya.

Pihaknya sudah berupaya menasihati AM dan memintanya membuat surat perjanjian untuk tidak mengulangi perbuatannya. Namun, yang bersangkutan malah menolak dengan tegas.

Satpol PP Pasaman Barat akan meneruskan hasil penggrebekan tersebut kepada atasan yang bersangkutan di PSDA Dinas PU Provinsi Sumbar.

"Tugas kita sebagai penegak Perda mengirim laporan kepada atasan bersangkutan, sanksinya tentu atasan ASN yang bersangkutan yang akan memberikannya," katanya. (Antara)

Load More