Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Minggu, 10 Januari 2021 | 08:08 WIB
Kediaman Capt Afwan (Suara.com/Andi)
Prajurit Batalyon Intai Amfibi-1 (Taifib) Korps Marinir menaikkan perahu karet ke atas KRI Gilimanuk-531 di Dermaga Pelabuhan JICT 2, Jakarta, Sabtu (9/1/2021). [ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay]

"Anaknya usianya sekitar belasan ya yang paling gede, pokoknya yang udah gede itu SMP, terus ada SD dan yang paling kecil TK," sambungnya.

Saat mendengar bahwa Capt Afwan merupakan salah satu pilot di pesawat Sriwijaya Air terjatuh tersebut sangat kaget.

"Saya dengar pertama kaget, sedih juga ya. Soalnya orangnya baik, kita berdoa terbaik pokoknya, sambil menunggu informasi," tukasnya.

Baca Juga: Kakak Beradik Asal Tanah Datar Sumbar Penumpang Sriwijaya Air yang Terjatuh

Load More